Share

61. Curhatan Hati

Pak Aryan menghela napas panjang dan membuang kasar napasnya, dia melipat tangannya di dada, sembari memperhatikan wajah Suratman yang terlihat panik.

“Begini Pak Ratman, saya hanya ingin mengingatkan Bapak, seperti yang saya bilang tadi sebelum menyimpulkan sesuatu hendaknya diteliti dulu, untung saja Pak Ratman tidak memviralkan masalah ini di sosial media, coba kalau sudah Bapak harus mengklarifikasinya atau tidak paling masuk bui karena sudah mencemarkan nama baik apalagi rumah sakit sebesar ini, dengan minta maaf tidak akan menyelesaikan masalah kalau sudah masuk laporannya ke pihak kepolisian.

“Namun, saya tidak akan memberikan hukuman apa pun, anggaplah ini suatu pelajaran untuk kita semua, namanya juga manusia ada khilafnya,” jelas Pak Aryan dengan ramah.

“Jadi saya nggak dikasih hukuman sama Pak Aryan?” tanyanya untuk meyakinkan.

“Nggak lah Pak, yang penting Pak Ratman kan sudah mau mengakui kesalahannya, jadi tidak perlu ada hukuman lagi lah,” jelas Pak Aryan tersenyum.

“Wah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status