Share

52. Rahasia

“Aku ... aku nggak mau lah kalau Suratmin menjadi satpam di rumah, nanti kalau ada temanku yang lihat wajah kita sama malu lah aku, punya saudara miskin seperti dia,” jawabnya cemberut.

“Ya Allah, Mas, bukan maunya dia juga kali menjadi miskin, dan siapa tahu suatu hari nanti mereka juga kaya seperti kita!”

“Kita kan nggak tahu Mas, masa dia mau miskin terus, nggak boleh gitu sama saudara, dia sangat berbeda dengan keluargaku, Mas!”

“Kok, kamu sekarang membela mereka sih, kamu nggak lagi sakit, kan?”ejek Suratman menatap tajam ke arah istrinya.

“Kamu sadar nggak sih, selama ini kita secara tidak langsung telah menzalimi saudaramu sendiri?” tanya Siska yang mulai.

“Apa maksudmu, Sayang?” Suratman pura-pura tidak terlalu menghiraukan perkataan istrinya. Kedua matanya kembali tertuju ke arah benda layar canggih itu di depannya.

“Bukannya selama ini kita selalu yang menyusahkan mereka, selalu minta makan dengan mereka, bahkan kita tidak pernah bersedekah kepada mereka?”

“Apakah mungkin k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status