Share

87. Senyuman Penuh Arti

Wanita berparas ayu itu mencium sesuatu yang mencurigakan dalam diri Suratman, entah kenapa hatinya mengatakan kalau dia hanyalah berpura-pura saja, walaupun terlihat akrab dengan saudaranya sendiri.

Susi lebih memilih meninggalkan mereka untuk saling mengobrol dan dia pun kembali masuk ke kamar Ayu.

Suasana di kamar itu pun sama, antara Ayu dan Hanin mereka saling berbicara tentang banyak hal.

Ada canda tawa dari mereka, terlebih Ayu, Susi bisa melihat tawa gadis kecil itu, tetapi tawa itu sangat berbeda.

Susi hanya mendengarkan celoteh mereka, umumnya anak-anak seusianya, tetapi lagi-lagi Susi merasa kalau Ayu hanya memanfaatkan kebaikan Hanin sama halnya dengan papahnya.

Dia bisa merasakan kalau niat baik Hanin akan selalu diperdaya oleh seseorang.

“Ya Allah kenapa aku ini?”

“Kenapa aku bersikap seperti ini, aku terlalu mengkhawatirkan banyak hal, tetapi mereka seakan-akan mengganggu pikiranku, tetapi mana mungkin anak seusianya bisa melakukan hal itu kalau tidak belajar dari papahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status