Share

92. Jalan-Jalan

“Seharusnya aku yang langsung menceraikannya dan dia ... “ lagi-lagi Suratman memukul-mukul kembali kemudi setir itu sehingga cairan itu kembali membasahi tangannya.

Pria tinggi itu selalu membayangkan istrinya yang sedang bercumbu mesra di kamar hotel itu, merasa jijik dan tidak ingin kembali menyentuh istrinya lagi karena sudah di sentuh oleh lelaki lain.

Sesaat kemudian dia kembali konsentrasi untuk melajukan mobilnya keluar dari halaman parkir itu.

Suratman dengan cepat membalut luka dengan sapu tangannya tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Tak ingin membuat putri kecilnya menunggu akhirnya dia pun memutuskan untuk menyusul mereka di mall tempat mereka belanja.

Suratman lalu menghubungi Mbok Jum kalau dia lagi dalam perjalanan menuju ke sana.

Ayu yang mendengar hal itu langsung menunjukkan rasa bahagianya bahkan sangking girangnya gadis kecil itu berloncatan.

***

Saat Ayu sudah mulai bangga dan merasa papahnya sudah kembali seperti layaknya seorang ayah, dan Suratman di rundung ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status