Share

BAB 39.

“Nona Kanisa.”

“Nona ayo bangun,” ucap Netra berusaha membangunkan Kanisa yang masih saja tertidur, wanita itu bahkan belum sempat makan sejak dari tadi pagi hingga kini jam sudah menunjukan pukul delapan malam. 

Netra tentu saja sangat mencemaskan Kanisa, bagaimana pun Kanisa masih proritasnya.

“Nona ayo bangun,” ucap Netra lagi, tidak lama kemudian Kanisa pun akhirnya membuka matanya. Dia menatap Netra dengan sayu lalu secara perlahan Kanisa bangkit terduduk.

“Netra, ada apa?” tanya Kanisa menatap Netra dengan bingung.

Netra memberikan nampan berisikan sepiring makanan dan segelas air putih kepada Kanisa.

“Nona sejak dari pagi hingga sekarang belum memakan apa pun, sekarang ayo nona makam malam dulu,” kata Netra menatap Kanisa dengan tatapan khawatirnya yang tidak sedikit pun hilang dari kedua matanya.

Kanisa menerima nampan itu kemudian menatap Netra. Kanisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status