Share

27. AKSI

"Nyonya Lianta sering berseberangan pendapat dengan Tuan. Mereka acapkali berdebat, tapi saya lihat selalu Nyonya yang mengalah. Nyonya cukup tertekan dengan sikap diktator Tuan, mungkin karena itulah akhirnya Nyonya tak tahan dan ...." Mbak Santi menjeda kalimatnya, seolah yang akan di katakannya begitu berat.

"Dan apa, Mbak?" kejarku ketika Mbak Santi masih saja diam.

"Beliau selingkuh."

"Selingkuh?" Aku tak bisa menyembunyikan keterkejutan.

"Tapi saya yakin tidak," tambah wanita berkulit sawo matang itu cepat-cepat. "Nyonya tidak mungkin menciderai pernikahannya dengan hal murahan seperti itu. Seperti itulah keyakinan saya. Meskipun pengadilan mengatakan demikian."

"Lalu, Mbak?"

"Suatu malam, mereka bertengkar hebat. Tapi saya tak tahu apa yang mereka pertengkarkan. Sampai kemudian surat dari pengadilan datang menggugat Nyonya. Alasannya perselingkuhan sehingga hak asuh Den Sananta jatuh ke tangan Tuan Saddil. Padah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status