Share

49. PELEPAS RINDU

TDP 49.

Ari memandang Hara. Yang dipandang hanya tersenyum sambil mengeluarkan udang tepung dari kantong, lalu mulai memakannya dengan penuh penghayatan.

Ari terus memandangi Hara, memerhatikan cara makannya yang sepenuh perasaan serta kilat sendu di matanya.

"Sejak kapan, Ra?" tegur Ari. Hara nampak tergagap sesaat. Seolah dia baru saja dikejutkan dari lamunannya.

"Kak Ari, jangan ganggu Kak Hara. Katanya itu bisa merusak penghayatan Kak Hara saat sedang menikmati cita rasa udang tepung idolanya," jelas Riang sambil tersenyum.

"Luar biasa sekali si Hara," tanggap Ari sambil menggigit udang tepung. Rasanya biasa saja, tapi bagi Hara jelas terlihat itu seperti makanan terenak di dunia.

"Biasanya dia jijik sama udang, Ri. Jangankan makan, lihat aja eneg," bisik Ari.

"Begitu, ya, Kak? Kukira Kak Hara dari sananya suka udang. Tapi kurasa ini masuk akal, sih. Ibu hamil suka punya selera aneh-aneh. Dari gak suka jadi suka,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status