Share

56. PESAN

"Ri. Hari ini kakak mau ke Bidan Agni, ya. Sudah janji kemarin jam sepuluh," pamit Hara pada Riang yang sedang menggendong Rinai. Bayi itu rewel efek badannya yang mendadak panas. Barusan Riang sudah memberinya paracetamol, tapi sepertinya obat itu belum bekerja.

"Apa sebaiknya Kakak nggak istirahat aja di rumah dulu? Kan kemarin baru saja pulang USG. Ntar kenapa-napa kalau Kakak banyak gerak." Riang mulai cemas. Dia ingat pesan Ratna. Dan memang tadi saat membeli kepiting segar ke rumah warga yang persis berada di bibir pantai--rumah Ratna berada di tempat yang landai-- dia melihat tiga orang lelaki asing sedang minum kopi di satu-satunya warteg yang ada di pulau ini.

"Ah, nggak apa, kok, Ri. Ke sana gak sampai dua ratus meter. Jalannya juga datar, gak sampai lima puluh meter yang sedikit menanjak. Ntar kakak pelan-pelan saja. Kakak gak enak sama Bidan Agni nanti beliau nungguin kakak lama. Sudah janji soalnya, 'kan, pasti ditungguin."

"Duh, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status