Share

Part 46 Jebakan Dari Doni

"Aku pergi dulu, Vit. Nanti aku telepon Pak Kevin."

Evita melangkah mensejajari langkah Alifa. "Aku ikut kamu, Lif. Kebetulan aku sudah kosong." Alifa menoleh sekilas pada Evita dan mengangguk.

"Vit, Vita!" Evita dan Alifa menghentikan langkah mereka ketika sampai di dekat anak tangga menuju ke lantai satu. "Dipanggil Pak Kevin, suruh cepat. Beliau mau ada kelas lagi soalnya. Daripada dimanyunin dosen ganteng!" seru seorang mahasiswi setengah berlari mengejar Evita dan Alifa.

Evita menoleh pada Alifa meminta persetujuan. Alifa langsung mengangguk. "Pergi saja, Vit. Kayaknya penting!"

"Lif, aku nanti nyusul ya, kayaknya ini masalah tugas kemarin deh. Kenapa sih, sahabat kamu itu ngeselin, Lif?" gerutu gadis berhijab pashmina itu terkikik.

"Paling alasan saja. Sudah pepet saja, dia baik kok, sudah ya, bye!" Alifa menepuk pelan bahu sahabatnya. Evita membalikkan badan sembari berdadah-dadah ceria.

"Ojek Mbak?" tanya seorang tukang ojek yang baru saja tiba di tempat pangkalan ojek. Tanpa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status