Share

Permintaan Absurd

Tertinggal keheningan di ruangan tersebut. Keyko mendadak merasa canggung di antara Hana yang kepalanya tahu-tahu hilang ke balik selimut, serta Dokter Reza yang mempertahankan sikap cool. Jarak Dokter Reza ke Hana hanya hitungan lima langkah.

Bola mata Keyko berputar ke Hana, sebelum melirik ke Reza. Dua orang yang setahunya selalu bersiteru jika bertemu itu, tak bereaksi atau mengeluarkan kalimat apa pun. Keyko tak tahu kudu bicara apa. Entah darimana, tahu-tahu datang perasaan seolah-olah dirinya nyamuk yang tak diinginkan. Keyko bergidik ketika Dokter Reza memandangnya dengan tatapan setajam silet. Sorot mata dokter berparas eksotis itu sarat intimidasi. Dagu sang dokter bergerak maju sedikit, mengisyaratkan pengusiran.

Keyko langsung paham. Dalam hitungan detik, ia buru-buru lari keluar sambil cengengesan.

Keheningan terasa mencekik. Hana memasang telinga baik-baik sambil berdoa semoga Keyko mengerti keengganannya berjumpa dengan Dokter Reza. Walau ia menyangsikan kepekaan sahaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status