Share

Luntur

Prisha diam-diam memperhatikan Gavin lewat ekor matanya. Pria itu tampak menyuap bubur dengan enggan. Wajah Gavin agak mendung dan kelopak matanya sayu.

Prisha mengerti, suaminya kurang menyukai sarapan semacam bubur atau masakan daerah. Menurut Bik Iyam dan Bik Semi, Dokter Gavin terbiasa menyantap roti manis berkawan susu putih atau oatmeal, diselingi menu sandwich, omelet atau salad buah. Maklum, keluarga besar Devandra kebanyakan kuliah dan berbisnis di kalangan Eropa.

Namun, sepertinya terlalu berlebihan jika Gavin murung hanya karena tidak suka terhadap menu sarapan di luar kebiasaan. Mungkinkah tanggapannya barusan membuat lelaki arogan itu tidak bahagia? Kalau benar demikian, alangkah kekanak-kanakannya! Bukankah wajar bagi seorang istri meminta bukti cinta?

Prisha letih berharap. Tanpa sadar, pikirannya menguap ke alam lamunan. Bubur ayam yang lezat hanya ditelan tiga suap, selebihnya diaduk-aduk dengan tatapan menerawang.

Setelah kematian neneknya, Prisha merasa terjebak di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status