Share

Hanya Kamu

"Assalamualaykum, selamat pagi. Wah, Dokter Reza udah visite. Saya keduluan, nih." Dokter jaga puskesmas masuk ke ruangan, diiringi empat orang perawat.

"Saya baru datang, Dok." Reza tersenyum. "Pasiennya belum kooperatif." Ia menunjuk ke arah Hana yang masih menutup wajah dengan selimut.

"Malu-malu mungkin." Dokter jaga tertawa kecil. "Sama pacar emang gitu," guraunya.

"Dia koas saya," ungkap Reza, tanpa maksud mengkonfirmasi gurauan si dokter puskesmas.

"Teh Hana udah sadar? Gimana perasaannya pagi ini?" sapa salah satu perawat seraya mendekat. "Izin buka selimutnya dikit, yaa ... Dokter mau meriksa. Izin juga ngukur tensinya."

Mau tak mau, Hana terpaksa menurunkan selimut. Beruntung ia sudah memakai kerudung dan gamis lengkap, dibantu Prisha dan Keyko. Matanya mencari-cari bayangan Keyko. Namun, gadis sipit itu tak berada di ruangan. Sejak kapan Keyko pergi? Jangan-jangan ....

Usai pemeriksaan fisik standar, Hana dinyatakan baik-baik saja. Perawatan luka dilanjutkan sehari lagi da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suhanim Saleh
geram dengan Dr reza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status