Share

Terancam

Prisha agak gugup di forum formal tersebut. Sebelum masuk, ia melihat banyak orang bertubuh tegap, berkacamata hitam dan berjas hitam, berbaris di depan pintu. Sebagian berdiri di dalam, pada sudut-sudut ruangan, dengan penampilan serupa.

Orang-orang berkacamata hitam itu jelas bukan anggota keluarga Devandra. Sikap dan gestur tubuh mereka terlalu kaku dan formil. Prisha yakin, mereka penjaga keamanan, mirip-mirip anak buah mafia di film-film thriller yang pernah diceritakan Keyko.

Ingat Keyko, Prisha jadi ingat Hana dan teman-teman koasnya. Mereka tadi hadir di acara resepsi, tapi hanya sebentar karena mesti tugas dinas. Padahal, Prisha kangen dan ingin ngobrol banyak dengan sahabatnya.

Aneh. Menyaksikan banyaknya penjaga, Prisha malah tegang. Rasa tak nyaman menyelimuti dirinya. Seakan-akan diintai monster ganas. Apalagi anggota keluarga dan kerabat mertua, melempar pandangan sinis bercampur iri dengki ke arahnya.

Prisha tersenyum dan menyapa mereka, hangat dan ceria. Namun, balasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mama pai
semangaaat,Bundaaaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status