Share

You"re Only Mine

"Waa ... ma-maaf, Dok!"

Prisha cepat-cepat membuka jendela yang hanya setinggi dada. "Masuk sini, Dok!"

Gavin menggeleng kuat. Seumur-umur, ia belum pernah masuk rumah lewat jendela. Sungguh memalukan jika itu terjadi.

"Ayoo ...." Prisha menarik tangan suaminya.

"Nggak!" tolak Gavin, galak. "Bukain pintu!"

"Oh, i-iya, iya ...." Prisha melepaskan tangan Gavin, lalu menghambur ke luar kamar.

Gavin tampak bersungut-sungut begitu dibukakan pintu.

"Pak Dok tadi di taman?" Prisha bertanya pelan dan hati-hati, seperti orang takut menyenggol singa luka.

Gavin tak menjawab. Masih dongkol. Tadi, sepulang dari rumah kakek, ia sudah bad mood. Rasa tertekan mendorongnya langsung ke taman belakang rumah yang menyatu dengan kolam renang. Ia duduk melamun di tepi kolam, tanpa menyalakan lampu taman.

Belum setengah jam menikmati kesendirian, chat Prisha mengusik kenyamanannya. Ingin mengabaikan, tapi tidak bisa. Gadis itu seperti nyamuk nakal yang terus mendengung di telinga. Gavin serasa ingin ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Juniarth
ada lucu dan gemeshhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status