Share

Bab 34

[Hai, mau makan siang bareng nggak?]

 Baru saja Caca membuka aplikasi chatting berwarna hijau, sudah ada pesan yang masuk. Nomor baru, tidak ada foto profilnya, siapa?

Mana ngajak makan siang pula! Walaupun sudah besar begini, tapikan Caca takut diculik seperti saat masih SMP dulu. Dia harus selalu waspada karena kejahatan ada dimana-mana dan tidak memandang usia, bisa saja kan orang dewasa diculik lalu dijual. Huh, amit-amit. Caca bergidik sendiri membayangkannya.

[Siapa?]

[Dapat nomor gue darimana?]

Pesan beruntun dikirimkan Caca. Duh, kenapa dia jadi seperti menginterogasi begini?

[Fahry]

Bertanya panjang lebar taunya cuma dijawab begini.

"Siapa, Ca?" Tanya Kiara saat mendengar temannya mendengus.

Saat ini, keempat gadis populer itu sedang berjalan menuju tempat parkir.

"Fahry," balas Caca singkat, padat, dan jelas.

"Lo sering chatan sama dia?" Kini giliran Naya yang bertanya.

Caca menggeleng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status