Share

Bab 39

 Kiara langsung mengunci mobilnya agar Naya tidak ikut masuk. Gadis itu langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan jantung bertalu. Di belakang sana, Naya berlari dan misuh-misuh karena ditinggal, belum sadar kalau dirinya yang menjadi sumber ketakutan teman-temannya.

"Ya ampun ... jantung gue h--hampir loncat," kata Caca terengah-engah sambil memegangi dadanya.

Begitupun Fey dan Kiara.

"Naya bener-bener jadi serem," celetuk Fey yang langsung dibenarkan Kiara.

"Gue gak pernah olahraga, jadi rasanya kaki gue kayak mau lepas," ujar Kiara diikuti kekehan.

Setelah ketakutan kini ketiganya merasa lucu sekaligus malu saat mengingat kejadian tadi yang dilihat banyak orang.

"Aduh, handphone gue ketinggalan lagi," dengus Caca.

"Lah, kok bisa?"

"Emang lo mau ngapain nyari handphone segala?"

"Mau nelfon bodyguard gue, minta anterin motor."

Ucapan Caca sontak membuat kedua temannya mengalihkan pand

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status