Share

Bab 40

Arga membuka pintu apartemen Caca diikuti gadis itu, juga teman-temannya.

Naya yang sedang rebahan sekaligus chatting dengan salah satu pacarnya langsung terlonjak kaget kemudian memasang wajah sinis.

"Tuh, kan! Sebelumnya Kak Nay nggak pernah marah atau pasang wajah sesinis itu." Tanpa sadar tangan Caca menggenggam ujung jaket yang dikenakan Fahry.

Fahry melirik gadis yang terlihat sangat ketakutan itu. Sedari tadi dia memikirkan penampilan Caca yang berbeda, tapi dimatanya justru lebih terlihat cute.

Tangannya meraih jemari gadis itu lalu menggenggamnya, membuat sang empu begitu terkejut.

"Kenapa kalian balik lagi? Enggak ada apa-apa juga, bikin orang ketakutan aja," omel Naya masih menatap tajam ketiga temannya.

Fey juga tanpa sadar meremas jaket Arga, begitupun dengan Kiara yang entah sejak kapan sudah berpegangan pada lengan Gara. Bagi Gara sendiri, rejeki nomplok tidak boleh ditolak, jadi dia juga tidak menegur atau melepas pegangan te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status