Share

Bab 22: Kecebur Dua Kali

Nely lebih dulu menyadari kedatanganku. Sepersekian detik mata kami beradu. Mungkin aku menakutkan seperti hantu sehingga gestur gelisah terlihat pada dirinya. Lantas ia bergerak mundur seperti ingin menghindariku, namun naas. Ia akhirnya terjatuh dalam kolam dan disambut tumpahan air dari tong raksasa yang ada di atasnya.

Aku sebenarnya ingin tertawa melihat kejadian itu, tetapi kutahan. Katanya nggak baik tertawa di atas penderitaan orang lain. Di sisi lain, Mas Wildan tampak dikagetkan dua hal sekaligus. Keberadaanku yang tiba-tiba ada di hadapannya, juga posisi Nely yang terguyur tumpahan air. Segera kuambil Rheza dari gendongan Mas Wildan.

“Mas, mana kontak mobilnya? Aku mau jemput Rohim sekarang.”

“Kamu ke sini sama siapa?” Dia belum juga memberikan kontak mobil yang kuminta.

Nggak penting. Sudah ah, aku males debat di tempat umum. Kalo Mas masih mau ngadem di sini silakan. Mana kontaknya aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status