Share

Mada, Jadi Iya atau Tidak?

“Jadi, bagaimana Mada? Kamu tinggal mengatakan bahwa tebakan yang aku sampaikan salah atau benar," ucapnya dengan cukup tegas yang membuat Mada berupaya mengatur kalimat balasannya dengan cukup hati-hati.

"Hanya perlu iya dan tidak, tidak perlu membuatnya menjadi lebih rumit dibandingkan yang seharusnya.”

Bukan.

Bukan pertanyaan Jenar yang membuat Mada terpaku dan kehilangan kemampuannya untuk berbicara dalam beberapa detik setelahnya.

“Mada Lawana, kenapa sekarang dirimu justru menjadi bungkam?”

Sejujurnya, dengan mudahnya Mada dapat mengatakan tidak kepada sang perempuan serta mengatakan bahwa tebakan perempuan itu salah.

Akan tetapi, ketenangan Jenar saat bertanya kepadanya, itu yang membuatnya terkagum.

“Tidak. Dirimu dan Bianca berbeda, Jenar,” katanya dengan menunjukan seulas senyum yang cukup canggung sambil menatap Jenar cukup intens.

Seakan-akan, tidak ada siapapun di sana selain dirinya dan Jenar, tidak pula Josh maupun Oscar serta para pengurus rumah serupa villa ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status