Share

92. Kabar Buruk

Happy Reading

*****

Wening terbengong dengan ucapan Fahri di telepon. Baru dia sadari, lelaki yang dulu sangat dipujanya itu ternyata memang manusia jahat dan tidak berperikemanusiaan. Fandra itu adalah adiknya walau bukan sekandung. Mengapa tidak ada empati sama sekali dalam dirinya?

"Terserah Mas Fahri saja. Saya cuma mengabari keadaan Mas Fandra karena keluarga yang beliau miliki ya cuma njenengan sama ibu." Catra berkata dengan lembut. Setelahnya, dia menutup panggilan karena Fahri diam dan tak menjawab.

"Astagfirullah. Dia beneran mantanmu, Mbak? Kenapa kelakuannya begitu? Untung saja, dia nggak jadi sama kamu," ucap Silvia.

"Itulah baiknya Allah. Mencegah keburukan yang akan terjadi pada diri kita dengan menjauhkannya, tapi kadang kita berburuk sangka. Sering menganggap Allah nggak adil dengan tidak mengabulkan apa yang menjadi harapan serta keinginan kita. Pikiran kita itu terbatas, apa yang bisa terlihat juga terbatas. Allah Maha Mengetahui bahkan masa depan yang belum bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status