Share

Bab. 23

Tangan Rodriguez yang bertengger di bahunya kini turun ke balik leher berenda gaun tidurnya. Sepasang mata Azura yang tadi setengah terpejam kini membuka dan menatap mata lelaki itu di cermin.

“Aku ingin melihat tanganku di tubuhmu,” kata

Rodriguez.

bagai terhipnotis Azura memandangi jemari yang kuat dan terentang itu bergerak turun ke dadanya. Ia tidak memprotes sedikit pun ketika jemari itu turun semakin rendah, menurunkan gaunnya. Napasnya semakin cepat ketika tangan lelaki itu menekan, memijat, membelainya.

Dan Azura merasa tubuhnya bereaksi.

Rodriguez menangkup Azura, sambil menyapu puncaknya perlahan dengan ibu jari.

Azura mengerang, menggesekkan belakang kepalanya ke perut lelaki itu, yang turun­-naik dengan setiap tarikannya napasnya yang cepat.

Mata mereka tak pernah beralih dari kaca. Keduanya terpukau oleh kekontrasan yang tampak di sana. Sepasang tangan Rodriguez yang besar dan maskulin bergerak di kulit yang lembut itu. Ia tahu betul bagaimana mesti menekankan jemarinya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status