Share

Bab 37. Amarah Aara

Siang ini terasa mencekam, terutama bagi gadis bernama Aara Ayunindya. Sinar matahari yang terik saat ini tidak bisa Aara rasakan. Di matanya, saat ini hanya awan gelaplah yang terlihat.

Dia ingin lari, tapi kakinya tidak bisa bergerak. Karena awan gelap yang berbentuk laki-laki tampan di depannya ini akan terus mengejarnya dan merebut kebebasannya.

Glek!

Aara menelan salivanya saat melihat tubuh Zayden yang menjulang tinggi berdiri di hadapannya dan mengatakan kata-katanya yang selalu terdengar mengerikan.

“Aku rasa kau perlu menjelaskan hal ini padaku, kau tahu kan. Jika sekali lagi kau melakukan kesalahan apa yang akan kau terima?”

Zayden menunjukkan smirknya, smirk yang sangat menakutkan dari biasanya.

“Pilihlah, kau ingin berjalan sendiri, atau aku harus menarikmu paksa?”

Tanpa menjawab, Aara langsung berbalik dan melangkahkan kakinya kembali ke dalam mansion Zayden.

***

Ruang tamu.

Aara berdiri dengan wajah tertunduk di hadapan Zayden yang duduk di sofa besarnya semba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status