Share

Bab 39. Belum Selesai

Aara tampak baru saja bangun dari tidurnya, dia membuka matanya. Melihat pada langit-langit kamarnya yang berwarna putih.

Pandangan samar itu secara perlahan mulai menjelas, dan membuatnya tersadar sepenuhnya.

“Aku ... ahh.” Aara merasa tubuhnya ini begitu sakit, dia seperti habis dipukuli oleh banyak orang yang membuatnya bahkan tidak bisa bergerak.

“Entah berapa kali dia melakukannya semalam. Aku tidak tahu, yang jelas dia seperti tidak ingin berhenti. Apakah dia sengaja, karena dia tahu inilah hasil dari perbuatannya semalam. Tapi kenapa dia ....”

Aara mengingat kembali apa yang terjadi semalam, terutama saat dia melihat tatapan Zayden yang menurutnya begitu aneh. Zayden mengatakan sesuatu yang tidak pernah dia duga sebelumnya.

Semalam.

“Buka matamu.”

Deg!

Aara yang memang tengah menutup matanya itu merasa terkejut dengan apa yang baru saja Zayden katakan.

“Buka matamu dan lihat aku,” ucapnya lagi.

Mendengar ucapan itu untuk yang kedua kalinya. Aara pun merasa terhipnotis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status