Share

121. Bertemu dengan Widarti

Aku sangat faham apa yang Clara inginkan, aku memilih untuk memegang kendali agar bisa menganhantarkan Clara pada puncak pelepasan yang maksimal. Dengan berbagai sentuhan yang lembut aku menjelajahi bukit-bukit Clara sampai ke lembah terlarangnya.

Desah nafas dan rintihan Clara mengiringi setiap penjelajahanku. Sejenak kemudian Clara memintaku untuk segera melakukan penetrasi. Pada puncak pelepasan, Clara melenguh dengan rintihan panjang. Peluh bersimbah disekujur tubuhku dan Clara yang terkulai di tempat tidurnya.

Disaat aku mengatur napas yang masih tersengal, sebuah panggilan masuk di ponselku. Ternyata dari Noni,

“Hallo Non.. kenapa Non?”

“Pa.. Mama ada di rumah sekarang, Papa di mana?” sahut Noni dengan balik bertanya.

Aku tercenung sejenak, aku tidak menyangka kalau Widarti sudah pulang ke Indonesia.

“Yaudah Non.. nanti sebelum pulang ke Jakarta, Papa mampir ke sana ya. Papa lagi ada pertemuan dengan teman dulu.” setelah mengatakan itu aku menutup ponsel.

Aku segera bangki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status