Share

127. Menemui Adriana dan Noni

Setelah pertemuanku dengan Anya saat istirahat jam makan siang, aku kembali ke kantor. Berbincang-bincang dengan pak Anggoro tentang prospek perusahaan. Pak Anggoro meminta agar aku ke Surabaya untuk membenahi kantor cabang yang baru dibuka di sana.

“Pak Danu keberatan gak kalau saya tugaskan ke Surabaya?” tanya pak Anggoro.

“Ya gaklah pak, selalu siap ditugaskan kemana pun, saya malah senang pak.”

Pak Anggoro jelaskan apa saja yang harus aku urus di kantor cabang Surabaya. Selama satu minggu itu aku mendapat fasilitas menginap di hotel. Di Bandung tugasku dianggap sudah selesai, karena sudah berjalan sesuai dengan harapan beliau.

Menjelang purnatugas, aku memang harus memaksimalkan pelayanan terhadap perusahaan. Aku sangat bersyukur masih dibutuhkan tenaga dan pemikiranku, itulah satu bukti kalau perusahaan menghargai profesionalitasku.

“Oh ya.. saya lupa, kemarin Grace titip salam pada pak Danu, udah lama katanya gak ketemu.”

“Terima kasih pak.. saya memang sudah lama gak ketemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status