Share

126. Pertemuanku dengan Anya

Dua minggu kemudian

Sejak pertemuan terakhir di Bandung, aku tidak lagi pernah bertemu dengan Noni. Sebagai pengobat kerinduanku pada Noni, aku kencan dengan Anya, gadis yang aku kenal di Cafe dekat kantor.

Anya benar-benar duplikasi Noni, baik secara postur tubuhnya, gaya bicaranya, juga perilakunya. Anya ternyata seorang penulis, dia sedang observasi tentang perilaku lelaki separuh baya yang menjadi tokoh utamanya.

Aku dan Anya kencan di sebuah hotel dibilangan Jakarta Pusat, itu semua atas keinginan Anya,

“Karena waktu itu kita gak jadi, maka hari ini aku ajak om ketemu.”

“Iya Anya.. om minta maaf, waktu itu om cukup sibuk sih.”

“Aku lagi nulis novel om, judulnya Cinta Beda Usia. Nah, tokoh utamanya itu lelaki seusia om..”

“Jadi? Ceritanya kamu lagi observasi nih?”

Anya jelaskan padaku, bahwa tokoh dalam ceritanya sangat mirip dengan karakter aku. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan Anya, terutama cara aku memperlakukan para gadis muda yang aku kencani.

Sampailah aku menceri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status