Share

Bab 35 : Berjuang Demi Dirimu

Setelah makan malam dua sejoli yang hubungannya mulai terarah itupun kembali menikmati malam-malam yang hening di bawah pancaran indusrami. Divya menikmati tiupan angin di kursi gantung. Ia merasa begitu nyaman diposisinya sekarang. Memainkan jemarinya yang lentik di layar ponsel. Apa lagi jika bukan bertukar pesan pada Ivy. Bahkan dia memotret cincin yang melingkar di jari manisnya sebelah kanan.

Sementara Ghazi pria itu duduk pada sofa menghadap laptop. Wajahnya serius dan Divya sesekali mencuri pandang padanya. Merasa bahwa pria itu terlihat lebih tampan dari hari-hari sebelumnya.

“Ada sesuatu di wajahku?” pungkas Ghazi tanpa menatap ke arah gadis itu.

“Dih! Kepedean! Kenapa harus kerja di sini? Apa gunanya ruang kerjamu, hah?” ketusnya, untuk menutupi hal yang sudah jelas tidak mampu dia singkirkan. Bahkan bagaimana gadis itu bisa melupakan kata-katanya terakhir kali sebelum makan malam tadi?

Ghazi hanya menanggapi dengan senyumannya. Jika, Divya kehilangan arahnya, dirinyalah yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status