Share

Bab 36 : Lupakan Kalian Punya Anak!

Ghazi menembus hujan siang ini. Pria itu memikirkan banyak hal, termasuk apa tanggapan Hendery nanti. Mungkin jelas pria tua itu akan marah. Namun, dalam benaknya hanya ada ‘semuanya demi Divya’. Semenjak mengucapkan janji pernikahan dihadapan penghulu dan disaksikan dua pasang saksi serta Tuhan. Ghazi tidak berniat sama sekali mempermainan ikatan suci itu. Dari tuntunan pekerjaan, menjadi perjanjian dengan gadis itu, kini berakhir pada tanggung jawab yang harus dia emban seumur hidupnya.

“Ada yang salah, Divya?” Pria itu menoleh sejenak pada Divya. Sejak masuk ke dalam mobil hingga setengah perjalanan wanita berambut panjang itu tidak mengeluarkan suara sedikit pun.

“Nggak. Cuma lagi mikir aja, terakhir kali gue ke sana gue pergi dalam kondisi kesal. Gue lagi bayangin apa lagi kali ini yang bakal diberikan Papa untuk kejutan,” jawab, Divya dengan wajah lesu. Ia kehilangan semangatnya sejak Ghazi serius ingin membawanya kembali ke rumah.

“Nggak bakal ada apa-apa, Divya. Mereka akan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status