Share

Ide Romantis dari Arsen

“Dokter Hexa!” panggil Allice ketika dia melihat Hexa melewati persimpangan koridor yang sedang dia lewati.

Merasa terpanggil, pria berwajah khas asia dan tampan itu mundur dua langkah. Hingga dia bisa melihat Allice yang sedikit berlari ke arahnya sambil mendekap berkas.

“Ada apa?” tanya Hexa.

“Apa dokter sibuk?” Kalau di rumah sakit, mereka bisa menempatkan diri dengan cara memanggil dengan sebutan formal.

Hexa menaikkan satu tangan kiri sambil melihat jam Rolex yang melingkar disana. “Selama satu jam ke depan aku tidak ada jadwal. Setelahnya ada operasi untuk pasien yang sebelumnya kamu tangani,” jawabnya kembali memandang Allice.

“Aku ingin diskusi mengenai penyakit pasien yang mengidap kanker paru. Dia memiliki komplikasi,” ujar Allice menepuk berkas di dekapannya.

“Oh, Ibu muda yang anaknya kemarin menangis di IGD?” tebak Hexa.

Allice mengangguk sambil tersenyum.

“Kita bicara dimana?”

“Karena dekat dengan ruanganku. Tidak apa kalau mau.”

Hexa ikut saja. Lagi pula dia sedang dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status