Share

Sikap Dhea yang Aneh Bagi Hexa

“Mau bicara apa?” tanya Dhea dengan nada yang berbeda dari biasanya.

Sekarang mereka sudah duduk berhadapan di sofa ruangan sang direktur rumah sakit. Hexa yang meminta bicara ketika mereka bertemu di koridor tadi.

“Bagaimana kabarmu?” Hexa menatap plester yang menempel di dahi Dhea.

“Baik. Terimakasih sudah sempat datang ke apartemenku. Maaf, tapi ternyata aku tidak ada,” ujar Dhea. Kali ini terdengar lembut namun tidak pula di buat-buat.

Tapi entah kenapa Hexa rindu dengan sosok Dhea yang selalu penuh antusias ketika bertemu dengannya.

“Kau tau aku datang kesana?” Hexa menaikkan satu alisnya.

Mata Dhea mengerjap. Tidak mungkin kalau dia jujur bahwa ada anak buah Darren di apartemennya saat itu. Sebab Dhea masih belum mau identitasnya terungkap.

“Aku hanya kira-kira. Karena aku menitipkan barangku padamu. Jadi pasti kamu datang ke apartemenku. Maaf,” jawab Dhea.

Hexa mengangguk tipis. Tanda menerima jawaban Dhea.

“Aku yang berterimakasih padamu, Dhea. Karena kamu menjaga kepo
Ute Glider

Sorry, berapa hari ngga update karena sakit. Aku usahain crazy update mulai besok yaa ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status