Share

Bab 29. Minta Berduaan saja.

Hari berjalan dengan begitu cepat hingga kini tidak terasa sudah memasuki akhir pekan, hal itu membuat Kinan merasa jenuh. Dia yang biasanya selalu disibukkan dengan tugas-tugas kuliah kini waktunya sedikit senggang dan terasa membosankan, dia merasa perlu melakukan sesuatu hal yang membuatnya sibuk. Hingga tiba-tiba sebuah ide timbul di kepalanya, kenapa dia tidak membantu pekerjaan rumah saja. Sudah lama dia tidak menghabiskan waktu di dapur bersama Bi Imah dan Atun, mengobrol seperti dulu.

Diliriknya Shaka yang masih tertidur di sampingnya. Saat hendak beranjak, tiba-tiba Shaka membuka mata. "Kamu kenapa senyum-senyum sendiri kaya gitu, Kinan ... lagi mikirin apa, sih?" tanya Shaka sambil menyipitkan mata memandang ke arah gadis di sampingnya itu. "Mikirin yang semalem, ya? Mau lanjut?" Oh, Tuhan, pagi-pagi Kinan sudah harus menghadapi kemesuman Shaka.

Kinan mendecak dalam hati. Pura-pura tidur rupanya dia. Jadi sejak tadi Shaka memperhatikan gerak-geriknya. "Nggak apa-apa, Mas .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status