Share

Bab 28. Nikita.

Di kampus Kinan masih memikirkan aktifitasnya semalam bersama Shaka. Hampir saja dirinya menyerahkan diri seutuhnya pada pria itu. Untung saja semua terjeda. Pasalnya, dia belum yakin akan perasaannya pada Shaka. Baiklah, dia akui, dia mulai merasakan getaran di hati yang tak biasa pada suaminya itu. Mungkin dia mulai merasakan benih-benih cinta yang tumbuh.

"Gimana dengan suami kamu, Kinan. Dia marah banget, ya?" tanya Lena saat keduanya menikmati makan siang di kantin. Semalaman Lena memikirkan Kinan dan suaminya. Melihat Shaka yang begitu marah, Lena merasa khawatir dengan sahabatnya itu.

"Aman kok," jawab Kinan sambil mengulas senyum.

"Cieh, ada yang dapat jatah kayaknya nih semalam," goda Lena.

"Nggak jadi. Ada gangguan. Eh!" Kinan buru-buru menutup mulutnya. Kenapa dia mengatakan hal itu pada Lena seakan dia kecewa semalam Shaka batal mencicipinya.

"Yah, sayang banget."

"Udah, ah. Nggak mau bicara masalah itu." Wajah Kinan bersemu merah.

"Kayaknya kamu udah mulai jatuh cinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status