Share

Ember Balas Dendam

“Seperti itu, Deu. Di sana. Pelan - pelan ....”

Nikmat-nya hampir membuat ketiduran. Tanpa sadar tubuh Harger terdorong bersandar di dada sang hakim. Itu mungkin akan membuat Deu mengalami sedikit kesulitan, tetapi sang hakim tidak sekali pun mengajukan kata – kata protes. Secara naluri membuat Harger tahu bagaimana harus menegakkan tubuh.

Beberapa saat masih terasa seperti kebebasan menghadapi udara segar. Sentuhan sang hakim masih di sana, di puncak kepalanya, walau Harger tak menapik sedikit gerakan ganjil perlahan membuat pijatan sang hakim nyaris tak terasa.

Mungkin kelelahan ....

Mula – mula itu yang dia pikirkan. Tanpa menaruh curiga, Harger benar – benar hanya menunggu tindakan sang hakim kembali bertenaga. Seharusnya demikian.

Beberapa saat, tiba – tiba gerakan pria itu menjauh. Bunyi suara air menegaskan sang hakim sedang mencuci tangan. Membasuh busa sampo untuk kemudian menekan pelipis dengan kedua pergelangan tangan. Dan setelah menyadari keanehan di sana, Harger mulai me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Tapi konfliknya masih jauh...
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Beberapa bab ke depan alurnya masih lambat, Kak. Hehe. Nikmati dulu, sebelum masuk konflik ya, hihi.
goodnovel comment avatar
Violetta~
alurannya kek lambat banget thor... tapi keren lahh ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status