Share

Jamu Pahit

“Di mana Deu, Harger? Dia tidak ikut turun denganmu?”

Pertanyaan seperti ini sudah terduga. Harger tersenyum gugup ke arah Daisy, mencoba mencari kata – kata yang tepat. Makan malam akan dimulai tanpa sang hakim. Sejak mengunyah obat, pria itu masih tertidur sampai detik ini. Harger sudah berusaha membangunkan, tetapi hanya suara ngantuk yang menjawab.

“Maaf, Daisy. Deu sedikit tidak enak badan. Aku rasa, tidak apa – apa kalau kubawakan makan malam ke kamar.”

Sebelah alis Daisy terangkat tinggi. “Tidak enak badan? Bukankah sebelum menemuinya di sungai, sore tadi dia baik – baik saja?” tanya Daisy sesaat menghentikan kegiatan makan.

Ekspresi wajah wanita tua itu tak bohong betapa sedang diliputi perasaan gelisah. Gerakan tidak tenang terlihat beberapa kali, tetapi akhirnya berhasil dikendalikan.

“Deu tak mungkin sakit hanya karena didorong ke kotoran kuda, bukan?” Mr. Thamlin bertanya seraya terkekeh pelan. “Atau karena dia mendapat serangan rudal ember dariku?” tambahnya puas sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
jeng jeng jeng apakah yang akan Deu lakukan??? Akankah dia meminta Harger merasakan obatnya???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status