Share

Tujuan Harger

Setelah rambut membasah nyaris separuh kering. Harger mengeluarkan perkakas alat make-up. Berjalan cepat ke arah sang hakim yang menunggu dengan sabar sejak dia masuk dan keluar dari kamar mandi.

Masih di satu titik yang sama. Harger mendapati kening sang hakim bergenyit dalam saat mengamati tangan – tangannya secara cekatan mengeluarkan satu benda asing bagi pria itu. Perlengkapan make – up yang dibeli bersama Daisy di pasar. Sekarang Harger akan sangat membutuhnya.

Dia mengeluarkan bagian penting pertama. Pelembab. Dan akan segera mengaplikasikan di kulit leher sang hakim. Itu nyaris ....

Sebelum Deu mengelak diliputi alis yang bertaut heran.

Harger memutar mata malas. “Percaya padaku,” ucapnya. Tak tanggung – tanggung segera menangkap tubuh sang hakim tetap diam di tempat. Semua proses pemberian pelembab berjalan cukup tak begitu mulus; sesekali Deu mengelak geli, dan suara kekehan pria itu nyaris menyerupai erangan tak tertahan.

“Diam-lah, Deu!” Bagaimanapun Harger memutuskan seg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status