Share

Bab 19 Move On

“Ibu Dila minta desain fasad yang kita tawarkan diubah. Beliau udah hubungi lo?” Tanya Denis.

Denis sedang duduk di kursi bar tepat di depan Saka yang berada di belakang meja barista. Saka sedang mengolah biji kopi untuk dijadikan minuman favoritnya sendiri.

“hmm..” Saka berdehem.

“Beliau minta fasad yang lebih tertutup dan terlihat minimalis. Tapi enggak mau nambahin budgetnya. Budget awal katanya dialihkan ke perubahan itu. Gue udah kasih beberapa desain pilihan tapi beliau selalu menolak. Katanya mau lo yang desain. Ada-ada aja. Sedangkan lo nya dihubungin susah banget katanya. Naksir lo kali ya?” pungkas Denis. Saka bergeming.

Denis dan Saka memiliki sebuah perusahaan jasa arsitek dan interior yang mereka rintis bersama-sama sejak lulus magisternya. Saka lebih banyak mengurusi desain luar sedangkan Denis lebih sering memegang kendali pada bagian interior ruangan

Sejauh ini mereka bekerja sama dengan apik. Meski berulang kali mengalami bangkrut karena tertipu pelanggan. Kini posisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status