Share

35. Seribu Alasan Penolakan

Ayana menggelengkan kepalanya tidak percaya pada pandangannya saat ini, iris mata haselnya menatap lurus pada sosok tampan Aaron yang berjalan lurus menyusuri lobi rumah sakit tersebut dengan serangkaian buket bunga berwarna merah yang membuatnya semakin mencolok ditengah-tengah suasana rumah sakit yang berwarna putih.

Ayana nyaris gila karena warna bunga tersebut mulai mengundang tatapan para gadis muda yang berada disana, oh tidak sepertinya bukan karena warna bunga itu, namun karena ketampanan Aaron yang terlalu sempurna.

Shit! Ayana yakin ia pasti gila karena ia baru saja memuji ketampanan Aaron.

Ayana memegang erat tas nya lalu membawa pandangannya ke sekitar, semua mata terus tertuju pada Aaron. Ayana tidak cukup yakin apakah buket bunga itu untuk partner bisnis nya yang bernama Robert atau mungkin ada partner bisnis lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit ini.

Aaron terus melangkah, hingga tidak ada waktu bagi Ayana untuk menghindari Aaron yang terlihat semakin mendekatinya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status