Share

Bab 38

"Aku berikan waktu tiga menit untuk kembali ke toko. Kalau nggak, jangan harap untuk memasuki ruang panggang, begitu juga dengan bonus kehadiran penuh!"

Manajer toko sudah bekerja bersama cukup lama dengan Amel, jadi dia mengetahui titik kelemahan Amel. Manajer toko bisa membuat Amel menurut dengan memotong gajinya dan melarangnya untuk memasuki ruang panggang.

Setelah teleponnya dimatikan, Amel menghela napas. Saat ingin berpamitan, dia malah menabrak dada Dimas.

"Ada apa?" Dimas tampak prihatin.

Amel menggosok hidungnya yang memerah sambil berkata, "Manajer toko menyuruhku untuk kembali."

"Manajer toko?" tanya Dimas dengan ekspresi yang kurang baik.

Suara lengkingan wanita di telepon bisa terdengar jelas walaupun tanpa speaker. Di telepon saja sudah seperti itu, apalagi kalau berhadapan langsung.

Istrinya tidak boleh ditindas begitu saja oleh orang lain. Tatapan Dimas tampak dingin.

Namun, dia tahu bahwa Amel tidak ingin membuatnya khawatir, jadi dia pura-pura tidak mendengar apa-apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status