Share

Bab 42

Begitu melihat Dimas, Amel langsung menghampirinya dengan khawatir. "Apa kamu baik-baik saja?"

Dimas menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Aku nggak apa-apa."

"Apa kamu juga mendengar yang dikatakan barusan?"

Amel tidak menyangkal dan mengangguk.

Dimas agak menundukkan kepalanya. Dia berpikir sebentar sebelum akhirnya berkata, "Perusahaan punya tanggung jawab besar atas masalah ini. Aku ingin menyelesaikan masalah ini, meskipun itu sulit."

Dimas mendongak. Bayangan Amel terpantul di matanya. "Kalau aku memilih untuk berdiri di pihak para pekerja dan menyinggung orang-orang di perusahaan, apa kamu akan keberatan?"

Pendidikan moral yang diterima Amel sejak kecil membuatnya tahu jika dunia ini dibagi menjadi hitam dan putih. Jika ada yang melakukan kesalahan, akan ada orang yang memperbaikinya. Jadi, jika Dimas ingin menjadi orang yang membenahi kesalahan, Amel tidak melihat ada yang salah dengan semua itu.

Amel menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas, "Aku nggak keberatan. Y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status