Share

Bab 55

"Tanaya! Beraninya kamu berbuat tanpa mengakuinya!? Untuk apa berpura-pura! Aku cuma ingin meminjam kalungmu, tapi kamu mengancamku dengan pisau. Sekarang kamu masih berani menyangkalnya!"

Vera sangat marah karena Tanaya. Dia tidak pernah menyangka Tanaya tidak hanya menyangkalnya, tetapi juga berpura-pura seolah tidak tahu apa-apa.

Nyonya Martha, Tuan Besar Arya, serta Nelia dan Theo menatap kedua gadis itu.

Bukan karena mereka tidak ingin memercayai Vera, tetapi tidak mungkin Tanaya melakukan hal seperti itu setelah dilihat dari apa yang terjadi selama bertahun-tahun. Sebaliknya, Vera-lah yang manja dan selalu bersikap agresif.

"Vera, nggak masalah kalau bertengkar dengan kakakmu, tapi kamu nggak boleh memfitnah kakakmu seperti ini! Ditambah lagi acara apa yang diadakan hari ini? Kamu malah menyuruh kakakmu bermain tanpa izin! Kurasa kamu ini benar-benar terlalu dimanjakan!" Nyonya Martha menegur dengan suara muram dan marah.

Mata Vera memerah karena marah dan dia buru-buru menjelask
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status