Share

Bab 62

Karena mengetahui hal inilah Tanaya menerima lamaran Henry untuk jalan-jalan. Dia tidak lagi terlalu peduli dengan pendapat orang lain dan menemaninya ke luar negeri saat dia bekerja dan bersantai.

Henry tetap diam, pandangannya tertuju pada wajah merah muda lembutnya.

Bagaimana kalau kamu tidur lebih awal dan aku akan mentraktirmu makan setelah kamu kembali? Tanaya tidak tahan dengan kerja kerasnya dan mendesaknya dengan lembut.

Henry tidak menjawab, melainkan berkata, "Besok malam ada rencana apa?"

Tanaya memikirkannya dan menyadari sepertinya tidak ada lagi yang bisa dilakukan dalam dua hari terakhir ini selain menggambar desain Taman Roseyard dan rancangan desain perhiasan untuk pesanan.

"Ada rencana yang cukup penting." Tanaya membuyarkan lamunannya dan berbicara dengan lembut.

"Hmm?" Henry mendengarkan kata-katanya dengan sabar dan berencana untuk mengingatnya.

Tanaya membangkitkan rasa ingin tahu pria itu dan berkata dengan hangat, "Kamu istirahatlah dulu, nanti akan kuberi tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status