Share

Bab 64

"Halo, maaf, bisa pesan sarapan berbentuk hati nggak?"

"Benar, yakin bisa tambahkan telur berbentuk hati? Oke, terima kasih."

"Tertanda ... tulis saja Nona Tanaya ...."

Tanaya ragu sejenak. Awalnya dia ingin menulis "Si Manisnya Tuan Henry", tetapi setelah dipikirkan, dia takut akan menakuti Henry dan mengurungkan niatnya. Akhirnya Tanaya pun menggunakan tulisan Nona Tanaya saja.

Kemungkinan Henry akan tahu siapa itu.

Tanaya menoleh ke arah luar jendela. Bulan bersinar dengan bintang dan langit tidak berawan.

'Henry, selamat malam, semoga suasana hatimu lebih baik di hari yang baru.'

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali.

Henry yang baru tidur tiga atau empat jam bangun pagi.

Sebelum layanan kamar hotel tiba, Ethan masuk terlebih dahulu dan mulai melaporkan rencana perjalanan hari ini, "Tuan Muda Henry, bukankah ini terlalu terburu-buru ...."

Ethan berkata dengan ragu karena khawatir tubuh Henry tidak akan mampu bertahan.

"Nggak, ayo kembali lebih awal. Ada masalah penting." Henry berbica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status