Share

BAB 8 : Sahabat Yang Akan Pergi

“El!”

Elara mendongak dan mengarahkan pandangan pada sumber teriakan itu. Mata zamrud-nya menangkap sosok Jeanne yang berlari padanya.

Kantin tempat Elara berada sedang tidak terlalu ramai, sehingga lengkingan suara Jeanne terdengar begitu jelas.

“El!”

“Tidak perlu berteriak, aku mendengarmu,” ujar Elara.

“Apa kau sudah dengar?” Jeanne terengah saat berhenti di dekat Elara.

“Iya. Aku dengar. Kau berteriak begitu kencang, bagaimana aku tidak mendengarnya?” ledek Elara.

“Bukan!” Jeanne menggeleng kuat-kuat. Ia menarik kursi di depan Elara dan duduk dengan tergesa. “Edric sudah pulang dan sedang dipanggil dekan.”

Elara menatap Jeanne. “Dipanggil dekan?”

Anggukan kuat dari Jeanne menjawab pertanyaan Elara itu.

“Kenapa?”

“Mana ku tahu!” Jeanne menyorotkan tatapan menuding pada Elara. “Kup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status