Share

Part 48

“Kamu tidak usah takut, Seno. Kamu tidak bersalah dan kami akan membela kamu nanti!” sambung Aditya yang ternyata sejak tadi menguping di dekat pintu.

“Maaf, saya datang ke sini tidak sendirian. Soalnya tadi saya takut kalau kamu salah satu dari orangnya Darmi yang sengaja ingin menjebak saya. Jadi saya bawa Aditya dan beberapa orang polisi, juga bersama para anak buah saya.” Sadewa berujar sambil menunjuk beberapa mobil yang terparkir tidak jauh dari rumah Seno.

“Tadi saya meminta Om untuk tidak membawa orang lain sebab semenjak kejadian penusukan itu saya juga sering mendapatkan teror. Kemarin di kios ada yang tiba-tiba datang dan mengobrak-abrik dagangan saya. Saya juga sering mendapatkan ancaman dari nomor tidak dikenal, makanya saya langsung ganti nomor, Om. Saya benar-benar takut, apalagi saat ini istri saya sedang mengandung. Maaf juga kalau sudah hampir dua minggu saat kejadian itu tetapi saya baru menghubungi Om. Itu semua atas permintaan Ica dan karena keadaan Ica sekarang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
om Sadewa ni gimana sih g ada terbukanya sama Sania , seharusnya ngasih tau KL Kevin ksitu ngantiin Barja... geregetan sama si om yg g bisa ngambil pelajaran dri kejadian² yg lalu
goodnovel comment avatar
Gav Ri
emang dasarnya ga ada ahklak si kevin mah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status