Share

Part 53

Denting jam terdengar berbunyi nyaring. Sania masih saja terjaga menahan sakit di perut yang kian terasa. Disambarnya benda pipih persegi yang tergeletak di atas kasur, mencoba menghubungi Sadewa akan tetapi dering ponsel sang suami malah berbunyi di dalam kamar. Sania akhirnya memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan mengetuk pintu kamar ibunya.

“Kamu kenapa, Sayang?” tanya Maryam dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

“Sakit!” Hanya itu yang keluar dari mulut wanita berusia dua puluh dua tahun itu.

“Dewa ke mana? Apa dia pergi?”

Sania tidak menjawab pertanyaan dari ibunya. Mana mungkin dia membeberkan masalah keluarganya kepada orang lain, meskipun orang itu wanita yang telah melahirkan dia.

Romi segera mengenakan kaos dan memapah Sania keluar dari rumah, berniat membawa putri semata wayangnya je rumah sakit.

“Sania kenapa, Mam, Pak?” Sadewa yang sedang duduk di pos satpam bersama Barja dan Sapror segera menghampiri Romi.

“Perutnya mules. Mungkin dia mau melahirkan.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lusi Fatthiyah
susah baca nya,harus dibayar dlu
goodnovel comment avatar
Gerry armando
Bisa bisanya kalah pintar sama pembantu
goodnovel comment avatar
Amie Hulwah
gak bs buka bab selanjutnya. keceewwaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status