Share

Part 54

"Sania, Sayang!" Sadewa berteriak memanggil nama sang istri dengan perasaan panik.

Sania yang baru saja selesai buang hajat mengerutkan dahi mendengar Sadewa terus memanggil-manggil namanya. Wanita berparas ayu itu segera membuka pintu, menatap wajah khawatir sang suami dengan mimik aneh.

"Alhamdulillah, ya Allah!" seru sang pemilik rahang tegas sembari memeluk erat tubuh mungil bidadari hatinya.

"Ada apa, Yah?" Sania yang masih diselimuti rasa bingung mendongak memindai wajah tampan suaminya.

"Tadi ada anak buah Darmi. Aku pikir dia ke kamar kamu dan menculik kamu, Sayang."

"Memangnya Mbok Dar seriusan mau mencelakai aku, Yah?"

Sadewa mengangguk pelan seraya mengusap lembut kepala istrinya yang terbungkus hijab.

"Makanya aku membayar pengawal karena aku nggak mau terjadi sesuatu sama kamu. Aku tidak ikhlas jika Darmi sampai mencelakai kamu walaupun hanya menggores sedikit saja kulit kamu."

"Terima kasih atas perhatiannya. Aku tambah sayang sama Ayah!" Sania melesakkan kepalanya di da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status