Share

Pesan Kakek Buta

Danang masih di atas kursi kemudi di dalam mobilnya. Pikirannya terus tertuju pada cara untuk menyembuhkan Rindu kekasihnya.

Bahkan ia sering menemui orang-orang pintar kenalan teman atau rekan-rekannya. Namun masih belum ada hasil jua. Membawa Rindu berobat ke rumah sakit juga percuma.

Sebab pernah Danang membawa Rindu berobat ke rumah sakit. Dokter malah berkata Rindu baik-baik saja, tidak ada penyakit dan tak perlu dikhawatirkan.

“Argtz, aku harus bagaimana! Oh ia aku ingat. Hal-hal yang berbau spiritual seperti ini Raja yang paham. Baiknya aku menemui Raja dan merundingkan tentang Rindu dengannya.”

Danang bergegas mengambil ponsel yang ada di dalam tas yang ia taruh di dasbor mobil. Tetapi tiba-tiba di depan mobilnya yang tengah melaju.

Ada satu kakek tua tengah menyeberang jalan. Walau agak jauh jarak Kakek tua dengan laju mobil Danang. Tetapi laju mobil Danang cukup kencang kecepatannya.

“Astagfirullah, Allahuakbar!”

Sitz,

Danang segera membanting setir dan arah laju mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status