Share

Pov Danang

Pov Danang,

Sudah sebulan setelah kejadian di depan kamar Ibu. Rindu masih tampak murung tak bergairah. Seakan cahaya hidupnya meredup tak asa keinginan untuk sehat kembali.

Setiap sore dan hampir setiap hari aku mampir ke rumahnya. Sehabis bekerja dan selalu aku bawakan buah-buahan segar. Tak lupa juga seperti biasanya aku bawakan vitamin.

Agar tubuhnya kembali segar tak lagi murung. Tak lagi lesu, lusuh tak ada cahaya semangat seperti biasanya.

Seperti sore kemarin dan kemarinnya lalu. Aku kembali mampir setelah kerjaku selesai di kantor. Aku juga membawakan buah, susu dan vitamin.

Seperti biasanya Rindu duduk melamun di teras. Seperti biasa juga Bu Dian berdiri di belakangnya. Sambil merapikan rambut Rindu dengan sisir kecil.

“Asallamualaikum Dek, Bu?”

Aku sampaikan salam dengan doa rahmat dan kesehatan dari Sang Pencipta. Tetap dengan senyuman walau dalam hati sangat teriris. Melihat kekasihku seperti hidup enggan dan mati pun enggan.

“Waalaikumsalam Mas,” Rindu menjawabn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status