Share

BAB 10 Benarkah Keputusanku?

Arthur nampak berpikir dengan ucapan Ayra.

"Baiklah, kalau begitu kita menikah setelah kita pulang dari sini," ucap Arthur.

"Terima kasih pak," ucap Ayra.

"Saya bilang jangan panggil saya bapak, tapi panggil saya mas," ucap Arthur.

"Maaf mas," sesal Ayra yang sudah tertunduk karena takut Arthur marah.

"Sekarang pergilah istirahat,"

Ayra mengangguk dan pergi ke kamarnya, ia akan beristirahat, namun sampai dikamar Ayra tidak bisa tidur ia terus-terusan memikirkan perkataan Arthur.

"Apa benar pak Arthur akan menikahiku?" gumam Ayra.

"Kalau benar, aku akan menjadi istri kedua pak Arthur, apa yang akan dikatakan oleh ayah? pasti Ayah akan marah," Pikir Ayra .

Karena banyak berpikir Ayra pun tertidur.

Sedangkan Arthur sedang memikirkan ucapannya, ucapannya yang akan mengajak Ayra menikah.

"Benarkah keputusanku ini? Apakah aku harus menikah lagi, dan bagaimana dengan Adelia?" gumam Arthur.

"Aku harus tegas dengan Adelia, dia sudah lama mempermainkanku, dan menipuku,"

Sedang asyik-asyiknya Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status