Share

Bab 94. Preparing a Birthday Gift for Damian

Keiza menatap tanggal yang terlingkar merah olehnya menggunakan spidol merah. Sepasang iris mata amber Keiza melemah dan nanar. Sorot matanya seakan menunjukkan kepedihan yang mendalam. Rasa sakit dan terluka dalam dirinya begitu menusuk hingga ke tulang. Impian Keiza adalah merasakan hidup bahagia dengan Damian, ternyata telah hancur berkeping-keping. Nyatanya yang Keiza dapatkan hanyalah penolakan.

Tujuan Keiza kembali ke Los Angeles, karena dia yakin Damian akan memaafkan segala kesalahannya di masa lalu. Akan tetapi, segala mimpi hanya menjadi mimpi. Tak menjadi kenyataan. Bahkan teganya Damian mengatakan sudah memiliki kekasih.

Damian yang dulu selalu memaafkan Keiza, apa pun masalah yang telah Keiza lakukan. Namun, Keiza menyadari kesalahan terakhir yang dirinya perbuat memang sangat fatal. Bahkan Damian sekarang benar-benar seperti tak menganggap Keiza ada.

“Nona Keiza.” Alfie melangkah mendekat pada Keiza yang sejak tadi duduk di sofa kamar yang ada di dalam apartemen pribadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status